Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat yang tak
berhingga kepada kita bersama dan shalat beriring salam semoga tercurah buat
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW
Sebagai mana judul postingan ana diatas ‘Kenapa Dan Bagaima Kita Berdakwah’ artikel singkat ini ana buat
untuk mengingat dan memotivasi diri sendiri dan kita semua tentunya. Semoga artikel
singkat ini bisa bermanfaat dan ana minta kalau ada ilmu yang salah atau mohon
ana diluruskan.
Kembali ke topik kita yaitunya “Kenapa
Dan Bagaimana Kita Berdakwah..?” untuk menjawab pertanyaan ini tentunya
kita merujuk kepada Alquran dan hadits yang mana keduanya merupakan warisan
yang di tinggalkan oleh rasulullah SAW sebagai pedoman kita dalam menempuh
hidup dan kehidupan di dunia ini.
1.
Kita
berdakwah karena dakwah adalah Perintah Allah SWT
Sebagaimana yang
tertulis di dalam Alquran
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk (QS. An Nahl 125)
Dan Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
Rasulullah SAW memberikan perumpamaan
dakwah seperti orang yang membocorkan kapal yang mana jika tidak ada orang
berusaha mencegahnya maka seluruh penumpang kapal tersebut ikut karam bersama
kapalnya sebaliknya jika ada orang yang mencegahnya maka seluruh penumpang
kapal tersebut akan ikut selamat, kira kira terjemahan haditsnya adalah sebagai
berikut :
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’im, telah menceritakan kepada kami
Zakariyya berkata, aku mendengar An nu’,man bin Basyir radhiallahuanhuma dari
nabi shalalalluhualaihi wasallam bersabda : “perumpamaan
orang yang menegakkan hukum Allah dan orang yang diam terhadapnya seperti
sekelompok orang yang berlayar dengan sebuah kapal lalu sebagian dari mereka
ada yang mendapa tempat diatas dan sebagian lagi di bagian bawah perahu. Lalu
lalu orang yang berada dibawah perahu bila mereka mencari air untuk minim
mereka harus melewati orang orang yang berada di bagian atas seraya berkata : “seandainya
boleh kami lubangi saja perahu ini untuk mendapatkan bagian kami sehingga kami
tidak mengganggu orang yang berada diatas kami”. Bila orang yang berada diatas
membiarkan saja apa yang diingikan orang orang yang berada dibawah itu maka
mereka akan binasa semuanya. Namun bila mereka mencegah dengan tangan”. Mereka maka
akan selamat selamanya. (HR. Muslim)
2. Alasan
kedua kenapa kita harus berdakwah adalah karena berdakwah dijanjikan pahala
yang besar oleh Allah SWT sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh imam Muslim berikut:
Telah menceritakan kepada kami Yahya nbin Ayyub
dan Qutaibah bin Sa’id dan Ibn hujr, mereka berkata; telah menceritakan kepada
kami Isma’il yaitu Ibn Ja’far dari Al A’la dari bapaknya dari Abu Hurairah
bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wasallam telah bersabda : “Barang
siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala
yang diperoleh orang orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka
sedikitpun. Sebaliknya barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia
akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi dosa mereka sedikitpun”(HR.
Muslim)
Dari judul postingan ana tadi ada 2 pertanyaan yang musti kita jawab yaitu
kenapa dan bagaimana, nah... untuk menjawab pertanyaan ini tentunya kita
kembali merujuk kepada strategi dakwah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana
yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagi berikut:
Telah menceritakan kepadaku
Abdullah Bin Abu Al Aswat, telah menceritakan kepada kami Al Fadll Bin Al
‘Ala, telah menceritakan kepada kami
Ismail bin Umayyah dari Yahya bin Muhammad bin Abdullah bin Shaifi ia mendengarAbu
Ma’bad mantan budak Ibn Abbas, berkata, aku mendengarIbn Abbas berkata, aku
mendengar Ibn Abbas berkata, “Dikala Nabi Shallallahu’alaihi
wasallam mengutus Mua’adz ke negeri Yaman, Nabi berpesan: “Wahai Mua’adz,
engkau mendatangi kaum ahli kitab, maka jadikanlah materi dakwah pertama tama
yang engkau sampaikan adalah agar mereka mentauhidkan Allah Ta’ala. Jika mereka
telah sadar terhadap hal ini, beritahulah mereka bahwa Allah mewajibkan lima
shalat kepada mereka sehari semalam. Jika mereka telah shalat, beritahulah mereka
bahwa Allah mewajibkan zakat harta mereka yang diambil dari yang kaya, dan
diberikan kepada yang miskin, dan jika mereka telah mengikrarkan yang demikian,
ambillah harta mereka dan jagalah harta mereka”. Mereka yang kesemuanya harus
dijaga kehormatannya”(HR. Bukhari).
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa dakwah itu butuh proses dan hal
pertama yang musti kita dakwahkan adalah perkara tauhid,
Demikian saja postingan jika maaf atas segala kekurangan jika ada kritikan,
saran atau tambahan silahkan posting di komentar.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar